Search

Ekspor Produk Peralatan Rumah Tangga Digenjot

Ekspor balok kaca dan perlengkapan rumah tangga mencapai 13,804 juta dolar AS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah akan memfasilitasi pertemuan perusahaan impor asal Arab Saudi, Bassura For Home Supplies Co Ltd, dengan eksportir produsen perusahaan peralatan rumah tangga dalam acara Trade Expo Indonesia 2018 di Tangerang, pekan depan. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) direncanakan turut hadir dalam pertemuan tersebut.  

Bassura merupakan perusahaan importir yang juga berperan sebagai distributor dan ritel untuk produk balok kaca, perlengkapan dapur, dan perlengkapan rumah tangga. Sejak tahun 1980, Bassura telah menjalin hubungan dengan PT Kedaung Indonesia dan beberapa perusahaan lainnya serta telah mengimpor produk rumah tangga sebesar lebih dari 30 juta dolar AS.

Konsul Jendral Republik Indonesia (KJRI) Jeddah M Hery Saripudin menuturkan, pertemuan tersebut merupakan kelanjutan upaya ITPC dan KJRI untuk meningkatkan ekspor produk peralatan rumah tangga Indonesia ke Arab Saudi. Sebelumnya, pertemuan sudah dilaksanakan pada bulan lalu di kantor Bassura, Pusat Bisnis Handawiyah, Jeddah, Arab Saudi.

"Kunjungan ini bertujuan terus memperkenalkan produk Indonesia serta menjalin komunikasi yang intensif antara para importir Arab Saudi dengan produsen Indonesia," kata Hery dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (16/10).

Berdasarkan data statistik perdagangan, hingga Juni 2018, nilai ekpor Indonesia ke Arab Saudi untuk produk balok kaca dan perlengkapan rumah tangga tercatat mencapai 13,804 juta dolar AS. Nilai tersebut menurun dibanding dengan pencapaian pada Juni 2017 sebesar 23,267 juta dolar AS dan Juni 2016 yang mencapai 24,368 juta.

Menurut Kepala ITPC Jeddah Gunawan, menurunnya nilai impor yang terus menerus terjadi karena Bassura mengalami kesulitan untuk mendapatkan produk dengan kualitas baik dan harga kompetetif. Untuk itu, selama kunjungan bisnis, ITPC Jeddah dan KJRI Jedddah memperkenalkan produsen atau eksportir ke Bassura agar peralatan rumah tangga Indonesia mampu bersaing kembali di pasar Arab Saudi.

"Bassura tetap berkomitmen untuk mengimpor produk-produk Indonesia. Hingga Bulan Juni 2018, Bassura telah merealisasikan impor produk Indonesia dengan nilai transaksi sebesar 5 juta dolar AS," ucap Gunawan.

Selain itu, untuk tetap menjaga hubungan baik, Bassura juga melakukan investasi terhadap pengembangan lokasi wisata dengan luas tanah seluas 100 hektar di Forest Hill Eco Cottage and Village, Lombok.

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2QQw5t1

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ekspor Produk Peralatan Rumah Tangga Digenjot"

Post a Comment

Powered by Blogger.