Kemenkes Investigasi Penyakit Misterius di Jeneponto

Warga Jeneponto terserang penyakit dengan gejala demam, nyeri sendi, dan sakit perut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan Kementerian Pertanian (Kementan) masih menginvestigasi penyakit misterius yang telah menyerang puluhan orang di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel). Penyakit misterius tersebut telah menyebabkan sedikitnya tiga jiwa meninggal.

Kasubbdit Surveillans Kemenkes Endang Burni mengatakan, saat ini pihaknya melakukan investigasi penyakit misterius tersebut. "Kami bersama-sama dengan Kementan melakukan investigasi lebih mendalam untuk menentukan penyebab penyakit tersebut apa," katanya ditemui usai peluncuran Indohun bagi petugas epidemiologi lapangan, di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta, Selasa (14/5).

Saat ini, dia menambahkan, pemeriksaan terhadap manusia maupun lingkungan dan hewan sekitar Kabupaten Jeneponto sudah dilakukan. Kendati demikian, ia menyebut investigasi ini masih memerlukan pemeriksaan laboratorium.

Di tempat yang sama, Kasubdit Pengamatan Penyakit Hewan Kementan Budi Angkasa mengakui pihaknya bersama dengan Kemenkes terus mendalami penyakit misterius ini. "Investigasinya masih proses," ujarnya.

Sebelumnya puluhan warga Jeneponto dilaporkan terserang penyakit dengan gejala demam, nyeri sendi, dan sakit perut. Padahal pemeriksaan demam berdarah dengue (DBD), leptospirosis, chikungunya, maupun Japanese Encephalitis menunjukkan hasil negatif sehingga belum bisa dipastikan penyebabnya.

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Bachtiar Baso mengungkap sebanyak tiga jiwa meninggal. Kini pihaknya terus melakukan pemeriksaan penyakit tersebut.

Let's block ads! (Why?)