Search

Akhir Cerita Pengakuan AKP Sulman

AKP Sulman menyebut pernyataannya adalah buntut kekecewaan karena telah dimutasi.

REPUBLIKA.CO.ID, Mantan Kapolsek Pasirwangi AKP Sulman Aziz telah menyatakan penyesalannya ihwal tudingan pengerahan polisi di Garut untuk memenangkan pasangan capres 01. Lewat keterangan pers di Mapolda Jabar, ia pun telah menarik pernyataannya tersebut.

Tak butuh waktu lama AKP Sulman untuk mencabut statemennya itu. Pernyataan Sulman yang disampaikannya di Kantor Hukum dan HAM Lokataru hanya berlaku sehari. Pada Ahad ia menyampaikan tuduhannya dan pada Senin AKP Sulman menarik kembali.

Koordinator Hukum dan HAM Lokataru Haris Azhar pun tak mengetahui persis apa yang melatarbelakangi Sulman. Namun menurut Haris yang mendampingi AKP Sulman saat konferensi pers pada Ahad, kegelisahan mantan kapolsek Pasirwangi itu telah disampaikan sejak sebulan lalu. 

"Dia cerita sudah sebulan lalu bahwa makin hari makin ada indikasi-indikasi soal bagaimana menggunakan polisi dalam memenangkan paslon (01),” cerita Haris dalam sambungan telepon dengan Republika.co.id, pada Selasa (2/4).

Haris pun mengaku sudah memberikan masukan sebelumnya. Ia juga memberikan pertimbangan-pertimbangan apabila hal tersebut diungkapkan kepada publik.  “Sampai akhirnya dia memutuskan mau membuka itu, saya kasih beberapa pertimbangan-pertimbangan. Nah, sampai akhirnya dia mencoba mengontak beberapa media untuk membuka,” ujar Haris.

Baca juga, Haris Azhar Bingung Alasan AKP Sulman Cabut Pernyataan.

Kemudian jika memang keputusannya sudah bulat, Haris menyarankan agar persoalan ini dibuka di Jakarta. Karena juga bisa sekaligus melaporkan kepada Ombudsman.

“Harusnya kan hari Selasa ini, tapi dipercepat hari Minggu. Ya sudah, saya mendadak bantu di hari Minggu. Bahwa kemudian Seninnya dia ke Polda (Jabar) terus berubah, ya, itu sudah di luar saya lagi,” ungkap Haris.

Haris tak mau berspekulasi terlalu jauh mengapa Sulman mencabut pernyataannya. Namun, ia mengaku sudah mengonfirmasi Sulman terkait hal tersebut. Haris juga mencari tahu apakah ada dugaan kekerasan ataupun intimidasi yang dialami Sulman sehingga memutuskan mencabut pernyataannya itu.

Sulman, kata Haris, menyatakan tidak ada kekerasan yang dialaminya.  “Kalau keterangan ke saya tidak ada kekerasan di Polda, cuma ya dia ketemu dengan banyak pejabat di polda dia memutuskan mencabut itu (pernyataannya),” jelasnya.

Saat memberikan keterangan pers di Mapolda Jabar, AKP Sulman mengaku telah membuat kesalahan. Ia menyebut, pernyataannya tersebut merupakan buntut kekecewaa karena telah dimutasi.

"Sebetulnya itu saya sampaikan karena saya waktu itu emosi. Saya emosi telah dimutasi dari kapolsek ke Polda Jabar," kata dia yang mengenakan seragam Polri dengan pangkat tiga balok emas di pundak.

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2V89bzP

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Akhir Cerita Pengakuan AKP Sulman"

Post a Comment

Powered by Blogger.