Search

Wagub Jabar: Pendidikan Vokasi Solusi Atasi Pengangguran

Pendidikan vokasi akan menjalin kinerja dan kerja sama antara SMK dan industri

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan pendidikan vokasi industri menjadi solusi untuk mengatasi pengangguran. Sebabnya akan terjalin kerja sama yang sinergis antara SMK dan kalangan industri dalam penyerapan tenaga kerja.

"Pendidikan vokasi menjadi solusi mengatasi masalah pengangguran di Jabar," ujar Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dalam sambutannya di peluncuran pendidikan vokasi industri di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Senin (18/3).  Terlebih dengan penduduk Jabar yang paling banyak di antara provinsi lainnya maka pengangguran agak banyak dibandingkan dengan yang lain.

Uu mengatakan, kegiatan pendidikan vokasi ini adalah solusi untuk penyerapan tenaga kerja dan penambahan keterampilan kepada lulusan SMK. Namun dalam perjalannya, pendidikan SMK mengalami kendala.

Misalnya, belum terhubungnya antara kurikulum pendidikan dengan dunia usaha. Sehingga terkadang lukusan tidak diserap dengan dunia usaha yang ada. Akibatnya di Jabar banyak pabrik dan perusahaan namun banyak pula penganggurannya.

Uu mengaku prihatin ketika perusahaan di Jabar banyak mempekerjakan orang dari luar Jabar. Padahal seharusnya ketika perusahaan tersebut beroperasi di Jabar maka dapat memprioritaskan warga Jabar sebagai pekerjanya.

"Tetapi kami merasa bangga di Sukabumi seperti di PT Indofood mayoritas berasal dari Jawa Barat," kata Uu. Sehingga Pemprov Jabar menyampaikan terimakasih atas penyerapa tenaga kerja tersebut.

Di masa yang akan datang ungkap Uu, jika ada perusahaan yang berdiri di Jabar, maka setiap dunia usaha memprioritaskan orang Jabar dalam penyerapan tenaga kerjanya. Hal ini akan membantu mengurangi masalah pengangguran.Wagub Jabar: Pendidikan Vokasi Solusi Atasi Pengangguran

SUKABUMI -- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan pendidikan vokasi industri menjadi solusi untuk mengatasi pengangguran. Sebabnya akan terjalin kerja sama yang sinergis antara SMK dan kalangan industri dalam penyerapan tenaga kerja.

"Pendidikan vokasi menjadi solusi mengatasi masalah pengangguran di Jabar," ujar Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dalam sambutannya di peluncuran pendidikan vokasi industri di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Senin (18/3).  Terlebih dengan penduduk Jabar yang paling banyak di antara provinsi lainnya maka pengangguran agak banyak dibandingkan dengan yang lain.

Uu mengatakan, kegiatan pendidikan vokasi ini adalah solusi untuk penyerapan tenaga kerja dan penambahan keterampilan kepada lulusan SMK. Namun dalam perjalannya, pendidikan SMK mengalami kendala.

Misalnya, belum terhubungnya antara kurikulum pendidikan dengan dunia usaha. Sehingga terkadang lukusan tidak diserap dengan dunia usaha yang ada. Akibatnya di Jabar banyak pabrik dan perusahaan namun banyak pula penganggurannya.

Uu mengaku prihatin ketika perusahaan di Jabar banyak mempekerjakan orang dari luar Jabar. Padahal seharusnya ketika perusahaan tersebut beroperasi di Jabar maka dapat memprioritaskan warga Jabar sebagai pekerjanya.

"Tetapi kami merasa bangga di Sukabumi seperti di PT Indofood mayoritas berasal dari Jawa Barat," kata Uu. Sehingga Pemprov Jabar menyampaikan terimakasih atas penyerapa tenaga kerja tersebut.

Di masa yang akan datang ungkap Uu, jika ada perusahaan yang berdiri di Jabar, maka setiap dunia usaha memprioritaskan orang Jabar dalam penyerapan tenaga kerjanya. Hal ini akan membantu mengurangi masalah pengangguran.

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2TI1pQu

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Wagub Jabar: Pendidikan Vokasi Solusi Atasi Pengangguran"

Post a Comment

Powered by Blogger.