Program hapus tato di lapas Nusa Kambangan
Foto: Republika TV/Fuji EP
EMBED SHARE
Sebanyak 73 narapidana sudah terdaftar mengikuti program hapus tato.
REPUBLIKA.CO.ID, NUSA KAMBANGAN -- Yayasan Baitul Maal (YBM) Perusahaan Listrik Negara (PLN) bersama Islamic Medical Service (IMS) menggelar program hapus tato di Lapas Kembangkuning, Nusa Kambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Beberapa narapidana yang mengikuti program hapus tato mengaku sedang hijrah untuk bertobat.
Seorang narapidana yang akrab disapa Maman (38 tahun) sedang menjalani hukuman 20 tahun penjara. Dia mulai mengenal syariat agama Islam dengan lebih baik mulai tahun 2016. Sejak saat itu keinginannya beribadah semakin kuat.
Direktur IMS, Imron Faizin mengatakan, tahun ini IMS bersama YBM PLN menggelar kembali program hapus tato di lapas. Sebanyak 73 narapidana sudah terdaftar mengikuti program hapus tato.
Berikut video lengkapnya.
- Videografer:
- Fuji Eka Permana
- Video Editor:
- Fian Firatmaja
Dapatkan Update Berita Republika
BERITA LAINNYA
Sebanyak 73 narapidana sudah terdaftar mengikuti program hapus tato.
Mereka jauh dari Tauhid dan cenderung percaya dewa-dewi
Dengan disunat, anak-anak bisa menjalankan agama secara kafah.
Kesuksesan Persebaya U-17 ini diharapkan menginspirasi para junior dan seniornya.
Anggota MUI menilai golput tidak menghasilkan apa-apa kecuali penyesalan.
Let's block ads! (Why?)
from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2DFtFs2
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mantap Bertobat, Napi Nusa Kambangan Hapus Tato"
Post a Comment