
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) memastikan angka elektabilitias pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 akan segera bergerak naik. Hal itu diungkapkan Erick saat menghadiri rapat teknis pembahasan program kerja rakernas I relawan Bravo 5.
"Cawapres kita kan belum berkampanye karena masih bersilaturahmi. Beliau baru akan berkampanye Januari," kata Ketua TKN KIK Erick Thohir di Jakarta, Ahad (9/12).
Erick mengungkapkan, tim pemangan koalisi 1 memang menjadwalkan kegiatan kampanye pendamping Jokowi itu pada awal bulan tahun depan. Erick optimistis, saat Ma'ruf mulai berkampanye maka akan mendongrak signifikan elektabilitas Joko Widodo.
Hal serupa, dikatakan mantan presiden direktur Inter Milan itu, terjadi pada elektabilitas calon presiden Prabowo Subianto. Dia mengungkapkan, tingkat elektabilitas Ketua Umum Gerindra tersebut sebesar 20 persen saat muncul sebagai calon presiden pesaing Jokowi.
Dia melanjutkan, elektabilitasnya kemudian mulai bergerak naik saat Sandiaga Uno mulai berkampanye. Namun, dia mengatakan, hal itu belum terjadi pada Jokowi, yang sejak muncul sebagai calon pejawat memiliki tingkat elektabilitas 53 persen.
"Pak Prabowo 20 persen lebih, hari ini dengan pak Sandi bergerak jadi 33-an, sehingga Pak Sandi kontribusinya 10. Makanya saya bilang ketika pak Jokowi 53 persen saya yakin akan lebih tinggi," kata Erick lagi.
Hal ini diungkapkan Erick menanggapi hasil survei Media Survei Nasional (Median) pada akhir November lalu yang mencatat elektabilitas Jokowi-Ma'ruf kalah dibandingkan dengan Prabowo-Sandiaga.
Hasil survei Median menyebutkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di kalangan pengguna Facebook sebesar 42,4 persen, lebih rendah dibandingkan suara Prabowo-Sandiaga sebesar 42,9 persen. Sementara 14,7 persen responden belum menentukan pilihan.
Di Twitter, elektabilitas Prabowo-Sandiaga sebesar 59,2 persen, serta Jokowi-Ma'ruf sebesar 29,5 persen dan 11,3 persen responden belum menentukan pilihan. Di Instagram, Prabowo-Sandiaga memperoleh 48,9 persen sedangkan Jokowi-Ma'ruf 39,1 persen dan responden yang belum menentukan pilihan ada 12 persen.
Menurut Erick, secara media sosial pasangan calon 01 sudah menang. Hal ini dia mengatakan, seperti terlihat di Twitter dimana tagar yang diusung tentang Jokowi kerap menjadi trending topic. Dia melanjutkan, tagar yang mereka usung kini juga telah menggulu tagar ganti presiden.
"Kalau di sosila media lain seperti instagram, facebook, nah itu yang sedang kita perhatikan, kita sedang pantau, tapi kita yakini Januari akan meningkat jauh. Ini yang kita akan punya strategi-strategi khusus," katanya.
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2QlpdYUBagikan Berita Ini
0 Response to "Erick Yakin KH Ma'ruf akan Dongkrak Elektabilitas Jokowi"
Post a Comment