REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- 50 tahun bukanlah usia yang pendek bagi perjalanan Badan Amal Zakat Infaq dan Sodaqoh (Bazis) DKI. Memasuki usia emasnya pada Rabu (5/12) besok, Bazis daerah tertua di Indonesia ini terus meningkatkan kinerjanya dengan menggeber program-program unggulan.
Kepala Bidang Pengumpulan Basiz DKI, Djumhana menuturkan pihaknya menyalurkan dana yang terkumpul lewat lima program pendayagunaan. Kelima program tersebut meliputi program Jakarta Peduli, Jakarta Cerdas, Jakarta Bertaqwa, Jakarta Mandiri, dan Jakarta Sadar Zakat. "Selama periode tahun 2017 sampai 2020 setiap tahunnya kita menargetkan pengumpulan dana Rp 200 miliar," terang Djumhana saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (4/12).
Tahun lalu, Bazis DKI Jakarta telah mengumpulkan dana sebanyak Rp 192 miliar. Tahun ini hingga 4 Desember total dana yang terkumpul adalah Rp 161 miliar dari puluhan ribu muzakki. Djumhana berharap pengumpulan dana tahun ini bisa mencapai target yang ditetapkan.
Demi mencapai target tersebut, Bazis DKI Jakarta juga menggelar program Mall Sadar Zakat. Pada Kamis (13/12) mendatang Bazis DKI Jakarta akan menggelar acara sosialisasi dan edukasi mengenai ZIS di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan.
"Kami menjadikan beberapa pusat perbelanjaan sebagai mal sadar zakat. Sekarang sudah ada empat mall sadar zakat yang dimanfaatkan sebagai sarana edukasi ZIS," jelasnya. Di mal-mal tersebut para pemilik usaha juga ikut menjadi muzakki di Basiz DKI Jakarta.
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2QwYSWTBagikan Berita Ini
0 Response to "Basiz DKI Gencarkan Mall Sadar Zakat"
Post a Comment