Search

Terapi Psikosisial Bersama Onky, Boneka Lucu Relawan LMI

Hingga saat ini sebanyak 300 KK masih bertahan di tenda pengungsian di Desa Lore.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah yang terjadi pada Jumat, 28 September 2018 menyisakan kepiluan, terlebih bagi korban selamat yang hingga kini berada di lokasi pengungsian. Kondisi psikologis semacam ini dialami oleh siapa pun, baik orang dewasa maupun anak-anak.

RNPB Laznas LMI pun hadir mendampingi dan melakukan aktivitas psikososial di salah satu lokasi terdampak gempa dan tsunami Desa Lore, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Sulawesi.

Onky diperkenalkan layaknya seorang kawan oleh tim psikososial RNPB Laznas LMI, yaitu Susanto dan Muhammad Alfiansyah. Dia adalah boneka monyet yang seolah dapat bicara seperti manusia.

“Melalui Onky kami menyampaikan kisah-kisah teladan para Rasul, mengajak anak bernyanyi, dan juga bermain sulap,” tutur Susanto yang juga manager RNPB Laznas LMI. Keceriaan pun  tampak dari raut wajah 80 anak-anak dan 50 orang dewasa selama mereka bermain dengan boneka berwarna coklat gelap ini.

Hingga saat ini sebanyak 300 KK masih bertahan di tenda pengungsian di Desa Lore. Pendampingan psikososial terhadap warga masih dibutuhkan, terutama untuk membantu mereka secara psikologis agar kembali dapat menjalani hari-hari dengan normal. Sejauh ini, RNPB Laznas LMI telah menjangkau beberapa desa di titik lokasi gempa dan tsunami yakni Kabupaten Sigi, Donggala, dan Palu.

Tidak hanya bantuan moril, namun bantuan materiil pun sangat mereka butuhkan. LMI membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menyalurkan kepedulian untuk saudara kita yang sedang tertimpa musibah di Sigi, Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2QTzEyr

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Terapi Psikosisial Bersama Onky, Boneka Lucu Relawan LMI"

Post a Comment

Powered by Blogger.