Kenapa Kenaikan Dana Desa Diprotes?

Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, Ahmad Erani Yustika

Foto: Republika TV/HAvid Al Vizki

EMBED SHARE

Ahmad Erani Yustika membantah kenaikan dana desa dialokasikan untuk anggaran lain.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, Ahmad Erani Yustika heran terkait protes kenaikan dana desa sekitar 20 persen. Sedangkan, pada 2015-2016 dana desa naik sekitar 125 persen tapi tidak ada yang protes.

Ahmad membantah kenaikan dana desa dialokasikan untuk anggaran lain. Menurutnya, setiap tahun pastinya ada kenaikan.


Ia menambahkan, pemerintah berupaya keras agar semua program berjalan dengan efektif. Selain itu juga agar pengeluaran anggaran lebih sehat.

Berikut video lengkapnya.

• Videografer:
• Havid Al Vizki
• Video Editor:
• Fian Firatmaja

Dapatkan Update Berita Republika

TERPOPULER

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Jembatan timbang ini akan dikembangkan dengan format digital.

Keselamatan pelayaran harus disadari sebagai tanggung jawab bersama.

Ahmad Erani Yustika membantah kenaikan dana desa dialokasikan untuk anggaran lain.

Polisi membongkar grup bernama Gay Bandung Indonesia (GBI).

Sidang Majelis membahas berbagai permasalahan dunia Islam kontemporer.

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2pZojS7

Bagikan Berita Ini