Search

Jubir TKN: Yang Aneh Bukan Santri, Ngaku Santri

TKN mengklaim Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin selalu memberi perhatian kepada pesantren.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Indonesia Kerja TB Ace Hasan Syadzily menilai tak ada aneh dari silaturahim yang dilakukan Joko Widodo-Ma'ruf Amin ke kalangan pesantren. Sebab, sejak awal baik Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin selalu memberi perhatian kepada dunia pesantren.

Ace menilai yang aneh adalah ada pihak-pihak tidak pernah bersinggungan dengan pesantren, kemudian rajin mengunjungi pesantren saat kampanye Pemilihan Presiden 2019. Apalagi, pihak itu kerap mengklaim sebagai bagian dari kalangan santri dengan embel-embel macam-macam. 

“Mengaku post-santrilah, kiai milineallah dan mencoba mengidentifikasi dirinya sebagai ulama segala macam," kata Ace saat dikonfirmasi wartawan, Senin (15/10).

Ace menyebut Jokowi dalam kepemimpinannya, selalu berpihak ke dunia pesantren, sedangkan Kiai Ma'ruf kerap mengunjungi pesantren, jauh sebelum menjadi calon wakil presiden. Karena itu, Ace menilai tidak semestinya kunjungan pasangan tersebut selama masa kampanye dimaknai untuk merebut suara dari kalangan pesantren.

"Pak Jokowi ingin menunjukan komitmennya terhadap dunia Pesantren. Sementara Pak Kyai Ma’ruf mengunjungi Pesantren seperti mengunjungi komunitasnya sendiri," ujar Ace.

Ace mencontohkan perhatian Jokowi kepada dunia pesantren dibuktikan dengan adanya kebijakan politik pemerintahan Jokowi yang memperjuangkan para santri untuk mendapatkan akses yang sama dalam dunia pendidikan. Antara lain, program santri berprestasi, pendidikan vokasi untuk santri agar menjadi wirausahawan yang tangguh dan berdaya saing dan lain sebagainya.

"Pak Jokowi mendatangi pesantren dilakukan sebagai silaturahim beliau untuk mendengar, menyapa dan sekaligus mohon doanya kepada para kiai dan santri," kata Ace.

Sementara Kiai Ma'ruf setiap hari memang kerap mendatangi Pesantren karena kolega-koleganya sebagai Rois Syuriah NU dan Ketua Umum MUI atau sebagai Kyai, berada di Pesantren. "Jadi sangat tidak aneh jika Pak Kyai Ma’ruf mendatangi dan bersilaturahmi dengan para kyai dan santri," kata Ace.

Pesantren menjadi magnet bagi kontestan Pemilu dalam Pilpres 2019. Hal ini nampak dilakukan baik kubu Jokowi-Ma'ruf maupun Prabowo-Sandiaga, memasuki awal kampanye. Kedua pasangan tersebut secata rutin bergantian mengunjungi pondok pesantren. 

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2pRdPnM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jubir TKN: Yang Aneh Bukan Santri, Ngaku Santri"

Post a Comment

Powered by Blogger.