Warga terdampak gempa di Dusun Jambi Anom dan Dusun Teluk Dalem Keren, Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), menggelar tradisi Begibung
Foto: Republika TV/Muhammad Nursyamsyi
EMBED SHARE
Begibung merupakan tradisi masyarakat Sasak yang memiliki arti makan bersama.
REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK UTARA -- Warga terdampak gempa di Dusun Jambi Anom dan Dusun Teluk Dalem Keren, Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), menggelar tradisi Begibung bersama para peserta Sail Moyo Tambora yang datang dari berbagai negara di Medana Bay Marina, Tanjung, Lombok Utara.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lombok Utara, Muhammad mengatakan begibung merupakan tradisi masyarakat Sasak yang memiliki arti makan bersama dalam satu tempat menggunakan nampan.
Namun, Muhammad mengaku ada yang berbeda dari acara begibung tersebut. Biasanya, warga yang menyuguhkan, namun kali ini, para peserta yang mengajak warga untuk menggelar acara itu.
Berikut video lengkapnya.
- Videografer:
- Muhammad Nursyamsyi
- Video Editor:
- Wisnu Aji Prasetiyo
Dapatkan Update Berita Republika
BERITA LAINNYA
Begibung merupakan tradisi masyarakat Sasak yang memiliki arti makan bersama.
Gerakan #2019GantiPresiden akan menjadi dukungan untuk Prabowo-Sandi.
Warga Lombok Utara belum bisa bercocok tanam karena infrastruktur rusak.
Modric tampil fantastis pada Piala Dunia 2018.
Masa kampamye dimulai sejak 20 September 2018 hingga 19 April 2019.
Let's block ads! (Why?)
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2PQ7cgw
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Saat Warga Lombok Begibung dengan Turis Asing"
Post a Comment