Sebanyak 30 orang penyandang disabilitas di Kabupaten Sleman mengikuti pelatihan hidroponik.
Foto: Republika TV/Wahyu Suryana
EMBED SHARE
16 orang peserta merupakan perempuan, dan 14 peserta lainnya merupakan laki-laki.
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sebanyak 30 orang penyandang disabilitas di Kabupaten Sleman mengikuti pelatihan hidroponik. Pelatihan diberikan Balai Besar Latihan Masyarakat (BBLM) Yogyakarta yang berlangsung pada 25-31 Agustus 2018.
Peserta pelatihan berasal dari Kecamatan Sleman, Kecamatan Mlati, dan Kecamatan Ngaglik. Sebanyak 16 orang peserta merupakan perempuan, dan 14 peserta lainnya merupakan laki-laki.
Mereka terdiri dari lima orang difabel rungu dan wicara, dan 25 orang difabel daksa. Pelatihan diprogramkan sebanyak 56 jam pelajaran, dengan pelatihan yang diadakan di kelas dan di luar kelas.
Sekjen Kemendesa PDTT, Anwar Sanusi menuturkan, pelatihan itu memang akan diperbanyak melihat kesuksesannya di Kabupaten Sleman. Terlebih, Kemendesa PDTT memiliki sembilan balai lain di Indonesia.
Namun, ia memang belum bisa memastikan pelatihan serupa di kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Sleman akan terlaksana. Anwar berharap, pelatihan lanjutan dapat dilaksanakan dalam waktu dekat.
Berikut video lengkapnya.
- Videografer:
- Wahyu Suryana
- Video Editor:
- Fian Firatmaja
Dapatkan Update Berita Republika
BERITA LAINNYA
16 orang peserta merupakan perempuan, dan 14 peserta lainnya merupakan laki-laki.
Sukmo menilai Jokowi punya kelebihan untuk lebih untuk mendekati generasi milenial.
MUI juga meminta masyarakat tidak main hakim sendiri.
BPS mencatat selama Agustus 2018 terjadi deflasi 0,05 persen
Warga merekomendasikan langkah perbaikan yang harus segera ditindaklanjuti.
Let's block ads! (Why?)
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2MHoUWg
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Puluhan Difabel di Sleman Dilatih Menanam Hidroponik"
Post a Comment