Search

Mourinho Salahkan Wasit dan Hakim Garis Atas Kekalahan MU

MU hanya mengumpulkan 10 poin dari tujuh pertandingan pembuka mereka.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manchester United (MU) mencatatkan awal musim terburuk dalam 29 tahun terakhir setelah menelan kekalahan 1-3 dari West Ham United pada laga pekan ketujuh Liga Primer Inggris di Stadion London, Sabtu (29/9). MU hanya mengumpulkan 10 poin dari tujuh pertandingan pembuka mereka, terburuk setelah hanya mengoleksi tujuh poin pada musim 1989/90 dengan jumlah laga sama. Pada musim 2013/14 di bawah David Moyes, MU juga mencatatkan poin sama, tapi dengan jumlah kekalahan lebih sedikit. 

Atas kekalahan ini, Jose Mourinho menyalahkan Michael Oliver dan asistennya. Mourinho mempersoalkan gol Felipe Anderson yang dinilainya offside saat memanfaatkan umpan silang Pablo Zabaleta. 

"Ya, saya pikir tim (MU) dengan kelincahan seperti itu dan setelah lima menit tertinggal 1-0 bukan cara terbaik untuk memulai (pertandingan). Itu sedikit offside tapi mungkin hakim garis tidak melihat dan membuat kesalahan,” katanya kepada BT Sport, dikutip dari BBC, Sabtu (29/9).

Tuan rumah semakin menjauh setelah menggandakan keunggulan mereka. Tembakan Andriy Yarmolenko membentur Victor Lindelof dan membuat David de Gea salah membaca arah bola. 

Jose Mourinho mengakui timnya tidak cukup agresif setelah kebobolan dua gol tersebut dan kembali menyindir gol yang dianggapnya offside. "Kami tidak agresif dan cukup kuat untuk menutup tembakan itu. Sebuah gol offside dan gol bunuh diri," kata dia.

Pemain pengganti, Marcus Rashford, baru bisa membalas West Ham setelah menjebol gawang Lukasz Fabianski pada menit ke-71. Namun harapan Iblis Merah pupus setelah Marko Arnautovic langsung membalas gol tersebut tiga menit kemudian. 

Mou kembali menyayangkan ketidaktelitian wasit yang tidak menggubris pelanggaran kepada Rashford dalam duel bola sebelumnya.

"Ketika kami mencetak gol untuk masuk ke permainan, mereka mencetak gol tepat setelahnya dan ini adalah kesalahan wasit karena ada pelanggaran terhadap Marcus Rashford sebelumnya," tegas Mourinho.

Menurutnya gol ketiga itu benar-benar membunuh mental anak asuhnya. Meskipun masih memiliki waktu 20 menit untuk mengejar, tetapi skuat Iblis Merah nampaknya sudah putus asa. Eks pelatih Madrid itu menganggap ini karena keputusan wasit yang tidak melihat pelanggaran kepada Rashford.

"Kami memiliki 20 menit untuk mencoba dan mengubah permainan setelah kami mencetak gol, tetapi kami tidak bisa melakukannya karena mentalitas kami hilang," ujar dia.

MU menempati peringkat delapan dengan nilai 10 dari tujuh laga, sementara West Ham di posisi 12 dengan nilai tujuh. Namun, posisi ini bisa kembali turun setelah seluruh hasil laga pekan ketujuh selesai.

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2DHqW4E

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mourinho Salahkan Wasit dan Hakim Garis Atas Kekalahan MU"

Post a Comment

Powered by Blogger.