Kondisi ekonomi global mengancam nilai tukar rupiah dan menggerus cadangan devisa.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelemahan rupiah semakin menggerus cadangan devisa Indonesia. Pada Jumat (31/8), tercatat posisi rupiah berada di Rp 14.711 per dolar AS, berdasarkan kurs JISDOR Bank Indonesia.
Menurut Ekonom INDEF, Bhima Yudhistira, kondisi ekonomi global yang mengancam stabilisasi nilai tukar rupiah akan terus menggerus cadangan devisa dan menjadi lampu kuning bagi perekonomian.
Let's block ads! (Why?)
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2wFGHSU
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Bank BJB Sukses Rampungkan Futsal Championship 2018
Bjb Futsal Championship menjadi ajang promosi dalam meraup nasabah muda.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG –… Read More...
Menkeu akan Kembangkan Instrumen Pembiayaan Bencana
Pemerintah telah menyerahkan dana siap pakai untuk BNPB menangani gempa Palu.
REPUBLIKA.CO.ID, … Read More...
Ribat, Tempat Singgah Kaum Sufi
fungsi sebagai masjid menjadi lebih dominan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Susa (Sousse), di manakah … Read More...
Tantangan Komunitas Muslim di Islandia
Perkenalan Islandia dan Islam pertama kali terjadi pada 1627
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islam tern… Read More...
Death toll of Donggala-Palu quake, tsunami up to 1,203: ACT
A 7.4 magnitude earthquake, tsunami hit Donggala and Palu on Friday evening.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKAR… Read More...
0 Response to "In Picture: Cadangan Devisa Tergerus Akibat Pelemahan Rupiah"
Post a Comment