Search

Getaran Gempa Donggala Cukup Lama Terasa di Gorontalo

Warga Gorontalo mengaku ikut merasakan gentaran gempa di Donggala.

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Sejumlah warga Gorontalo mengakui turut merasakan getaran gempa bumi yang terjadi di Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9). Sejumlah warga di Kelurahan Tomulobutao ke luar keluar rumah, setelah merasakan guncangan gempa tersebut yang terjadi hampir sekitar lima menit.

"Guncangannya sangat terasa dan cukup lama, dari guncangan kecil ke guncangan besar lalu semakin pelan. Kami memutuskan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri," kata salah seorang warga, Wawan Akuba.

Meski demikian, setelah gempa reda warga tak lagi merasakan panik dan beraktivitas seperti biasanya. Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo Fathuri mengatakan pusat episenter gempa tidak terdapat di daerah tersebut, namun penjalaran gelombang atau energinya dirasakan sampai ke wilayah Gorontalo.

BMKG mencatat gempa yang terjadi di Donggala, Sulawesi Tengah pukul 18:14:25 Wita dengan kekuatan sebesar 6,1 Skala Richter (SR). Pusat gempa terjadi pada 0,09 Lintang Utara dan 119,94 Bujur Timur atau 58 km Timur Laut Dongala, Sulawesi Tengah dengan kedalaman 10 kilometer.

Baca juga: BMKG Nyatakan Peringatan Tsunami di Donggala Berakhir

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa di kedalaaman 10 km barat laut Donggala itu berpotensi memicu tsunami. Namun pada Jumat (28/9) pukul 17.36 WIB, BMKG menyatakan, peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa 7,7 SR itu dinyatakan telah berakhir.

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2xJ8Mdl

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Getaran Gempa Donggala Cukup Lama Terasa di Gorontalo"

Post a Comment

Powered by Blogger.