
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat wilayah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan 6 SR, Jumat (28/9). Beruntung gempa tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi ini disebut 5,9 SR yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi 6,0 SR. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,40 LS dan 119,81 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak dua kilometer arah utara Kota Donggala. Pusat gempa berada pada kedalaman 10 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter gempa bumi ini, tampak bahwa gempa bumi dangkal ini terjadi akibat aktivitas di zona sesar Palu Koro. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme jenis sesar strike slip sinistral atau geser mendatar mengiri," katanya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id.
Ia menamnahkan, guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Donggala II SIG-BMKG (IV MMI), Palu II SIG-BMKG (III MMI), Poso I SIG-BMKG (II MMI). Dari intensitas maksimum tersebut, getaran gempa dirasakan oleh orang banyak baik di dalam rumah maupun di luar rumah.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami," ujarnya.
Hingga pukul 14.20 WIB, kata dia, hasil monitoring BMKG menunjukkan ada enam gempa bumi susulan (aftershock), masing-masing dengan magnitude 4,4 SR; 4,8 SR; 4,7 SR; 5,0 SR; 3,2 SR dan 4,7 SR. Namun ia meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2QknaQrBagikan Berita Ini
0 Response to "Donggala Diguncang Gempa 6 SR"
Post a Comment