REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain melalui angkutan udara, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga melakukan pengawasan ketat angkutan laut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona baru dari Wuhan. Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Agus Purnomo mengatakan saat ini pemeriksaan kru kapal diperketat.
"Ada area tertentu untuk labuh jangkar, selanjutnya Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) setempat akan memeriksa para kru kapal. Kalau clear maka kru boleh pulang. Kalau ada suspect akan dikirim ke rumah sakit yang ditunjuk pemerintah di masing-masing provinsi,” kata Agus di Gedung Kemenhub, Senin (3/2).
Agus memastikan, pemeriksaan kemungkinan terjangkitnya virus corona terhadap kru kapal telah melalui proses yang ketat. Hal tersebut menurutnya dilakukan bersama KKP di wilayah pelabuhan sesuai standar Kementerian Kesehatan dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sebelumnya, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ahmad Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Ahmad memastikan sudah menyiapkan skenario peningkatan pengawasan dan kesiapsiagaan di pelabuhan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. "Kami meningkatkan pengawasan terhadap kapal beserta muatannya dari China yang masuk ke pelabuhan di Indonesia untuk mengantisipasi adanya virus corona," kata Ahmad, Ahad (2/2).
Ahmad menjelaskan, skenario yang diterapkan adalah untuk setiap kapal yang masuk ke Indonesia secara langsung dari China diharuskan berlabuh di zona karantina. Hal tersebut perlu dilakukan untuk dilakukan pemeriksaan secara ketat oleh petugas KKP.
Selain itu, kata Ahmad, untuk kapal kunjungan ocean going perlu melampirkan voyage memo 10 pelabuhan terakhir pada saat melaporkan kedatangan kapal ke kantor KKP di pelabuhan. "Apabila berdasarkan last port kapal tersebut sempat singgah di China akan dilakukan pemeriksaan secara ketat," jelas Ahmad.
Ahmad mengatakan jika ada yang suspect terjangkit virus corona maka akan dilakukan penanganan dan tindakan medis secara khusus. Dia menegaskan tindakan tersebut sesuai prosedur operasional standar yang dikeluarkan oleh KKP.
Ahmad memastikan Ditjen Perhubungan Laut dan KKP sudah memasang thermal scanner untuk mendeteksi peningkatan suhu tubuh penumpang di area kedatangan pelabuhan yang melayani rute internasional. “Setiap penumpang yang baru tiba utamanya yang berasal dari negara terjangkit seperti China dan Hongkong harus melewati thermal scanner untuk mengetahui suhu tubuhnya. Bila tinggi maka petugas akan melakukan pemeriksaan lanjutan,” ungkap Ahmad.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Antisipasi Corona, Kemenhub Perketat Pemeriksaan Kru Kapal"
Post a Comment