REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Sektor Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tengah menelusuri penyebab robohnya menara Based Transmitter Station (BTS) di Jalan Antena 7, Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Ahad (22/12). Menara BTS tersebut roboh saat situasi hujan.
"Kita belum tau pasti penyebabnya sedang kita telusuridengan meminta keterangan saksi-saksi," kata Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Jimmy Samma saat dikonfirmasi di Jakarta, Ahad (22/12).
Jimmy mengatakan petugas di lapangan sedang mengumpulkan keterangan dari pihak-pihak terkait seperti warga, saksi dan RRI selaku pemilik menara BTS. Menurut dia, ada kemungkinan disebabkan oleh hujan dan angin yang terjadi di wilayah Jakarta Selatan pada saat itu dan sehari sebelumnya.
"Penyebab ambruknya kita belum tau persis, kita duga itu angin hujan kencang tadi, dari kemarin hujan terus. Nah kita belum tau, nanti kita selidiki lagi, apakah karena angin atau karena towernya itu yang tidak kuat," kata Jimmy.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa BTS roboh diterima pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan pukul 15.55 WIB. Menara roboh menimpa dua unit rumah, satu masjid di dalam kompleksRRI dan satu bajaj. Peristiwa tersebut juga melukai satu orang.
Sebuah video yang beredar di media sosial menampilkan besi menara tersebut menimpa beberapa rumah dan sebuah bajaj di lokasi kejadian.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polisi Telusuri Penyebab Menara BTS Roboh di Kebayoran Baru"
Post a Comment