Marhaban ya Ramadhan dimana umat Islam sedang kedatangan tamu mulia. Kemuliaannya bagaikan seribu bulan. Bulan menahan hawa nafsu. Di bulan ini kaum muslim diperintahkan berpuasa. Menahan lapar, dahaga bahkan amarah. Maka, kebaikan akan berlipat ganda.
Namun, di negeri muslim terbesar ini. Tidak semua orang muslim berpuasa. Terkadang saya sering menemukan mereka makan dengan lahapnya. Di pasar, di pinggir jalan bahkan di mall banyak ditemui muslim tapi tidak puasa.
Bahkan sering dijumpai puasa masih berdua-duaan (baca pacaran). Padahal ini adalah bulan suci. Bulan dilipat gandakan amalan. Baik amal kebaikan ataupun amal keburukan. Bulan penuh ampunan.
Sebagai seorang muslim hendaknya kita menjaga iman. Melaksanakan kewajiban dan meninggalkan keharaman. Memperbanyak ibadah kepada Sang Pencipta dan menghentikan perbuatan dosa.
Alangkah indahnya jika seluruh umat muslim berpuasa. Semua saling menghormati, tidak ada warung buka saat pagi dan siang hari. Mall - mall, cafetaria, resto semua tempat makan tutup, kecuali jam tertentu dengan pembeli khusus. Bahkan karaoke dan diskotik tutup agar umat Islam bisa fokus dalam beribadah.
Akan lebih terasa nikmat, jika tontonan menyajikan acara yang bersifat tuntunan meningkatkan iman. Oleh karena itu hendaknya seluruh elemen bersinergi dalam mewujudkan keimanan dan ketakwaan.
Pengirim: Henyk Nur Widaryanti SSi, MSi,Ngawi Jawa Timur
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ramadhan Bulan Ampunan, Jauhi Kemaksiatan"
Post a Comment