Search

Kunjungi Keluarga Zulfirman, ini Pesan Fauzi Bahar

Fauzi meminta masyarakat Sumatra Barat tak terprovokasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG— Mantan wali Kota Padang Fauzi Bahar mengingatkan warga Padang dan Sumatra Barat agar tidak terprovokasi pasca peristiwa penembakan brutal di Masjid Al-noor di Deans Avenue, di wilayah Christchurch, Selandia Baru. 

Peristiwa tersebut menyebabkan 50 orang meninggal dunia. Dari jumlah korban tersebut, satu di antaranya merupakan warga negara Indonesia (WNI) bernama Lilik Abdul Hamid

Penembakan yang dilakukan pelaku bernama Brenton Tarrant juga melukai puluhan orang. Dua korban luka merupakan WNI yakni  Zulfirman Syah dan anaknya berusia dua tahun Handra Ovarous Omar Syah. Zulfirman merupakan WNI yang berasal dari Kota Padang Sumatra Barat.

"Kita jangan sampai terprovokasi dengan kejadian teror ini, apalagi membawa isu agama. Kalau sudah urusan agama, efeknya akan meluas," kata Fauzi. 

Fauzi melakukan kunjungan ke kediaman keluarga besar Zulfirman di Jalan Indah III Nomor G16 Kelurahan Lapai Kecamatan Nanggalo, Kota Padang kemarin, Senin (18/3).  

Fauzi mengucapkan belasungkawa atas musibah yang menimpa Zulfirman dan Omar. 

Wali Kota Padang periode 2004-2009 dan 2009-2014 itu  berencana berangkat ke Selandia Baru untuk menjenguk langsung kondisi Zulfirman Syah dan Omar pasca penembakan.  

"Kita berharap seniman kita Zulfirman dan anaknya bisa segera pulih seperti semula, bahkan kita berkeinginan menjenguk langsung ke sana. Semoga semua ini ada hikmahnya," ujar Fauzi.

Zulfirman diketahui seorang seniman lukis. Ia pernah belajar  di Institut Seni Indonesia di Yogyakarta. Sejak dua bulan lalu Zulfirman bersama istri dan anaknya pindah ke Selandia Baru untuk mencari kehidupan baru. Informasi dari keluarga besar Zulfirman, putra mereka punya misi mengembangkan seni dan kebudayaan Minangkabau ke negara di kawasan Oceania tersebut. Sebagai muslim yang taat, Zulfirman juga punya cita-cita mendirikan masjid di Selandia Baru mengingat jumlah masjid di negara tersebut masih minim.

Sayangnya Zulfirman dan Omar harus mengalami peristiwa mengerikan. Zulfirman sempati kritis karena mengalami luka tembak di bagian depan tubuhnya. 

Tapi sejak Ahad (17/3) kemarin, kondisinya sudah berangsur membaik karena peluru di dalam tubuhnya sudah tarangkat. Sementara kondisi Omar tidak separah ayahnya. Omar mengalami luka tembak di bagian kaki dan tubuh bagian belakang.

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2W7WgOn

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kunjungi Keluarga Zulfirman, ini Pesan Fauzi Bahar"

Post a Comment

Powered by Blogger.