REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) tidak ambil pusing dengan acungan satu jari yang dilakukan Wali Kota Bogor Bima Arya. Acungan terjadi saat politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu bertemu dengan calon wakil presiden Ma'ruf Amin.
"Kami melihat ketika di Bogor tidak hanya masyarakat tapi Bima Arya Sebagai wali kota memberikan sambutan ini sesuai tata krama yang baik jika ada tamu yang datang," kata Sekretaris TKN Koalisi Indoensia Kerja (KIK) Hasto Kristiyanto di Jakarta, Ahad (6/1).
Sekretaris Jendral Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu tak ingin berasumsi apakah acungan itu sebagai bentuk dukungan kepada pasangan calon nomor urut 01. Perihal dukungan, Hasto mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Bima Arya.
"Persoalan beri dukungan atau tidak, kami serahkan sepenuhnya ke pak Bima Arya," kata Hasto lagi.
Kendati, Hasto mengungkapkan, tim sukses pasangan calon Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan terus berupaya semaksimal mungkin menggalang dukungan masyarakat. Dia melanjutkan, pendekatan tidak hanya dilakukan ke bawah tapi juga dengan tokoh-tokoh nasional.
"Di tengah masyarakat, visi misi pak Jokowi juga berdekatan dengan kepala daerah, berdekatan dengan tokoh dan ini merupakan hal positif terkait penggalangan itu," kata Hasto lagi.
Sebelumnya, Bima Arya mengacukan satu jari saat bertemu dengan Ma'ruf Amin di Pondok Pesantren Al Ghazaly, di Jalan Cempaka, Kota Bogor pada Sabtu (5/1). Aksi Bima yang mengacungkan jari satu itu langsung diikuti oleh Ma'ruf dan sejumlah orang yang hadir di dalamnya.
Bima kemudian terlihat dikalungkan sorban khas yang biasa dipakai Ma'ruf Amin. Menyambut itu, Bima menunduk takzim dan kemudian saling berpose bersama. Rangkaian peristiwa itu disinyalir kuat sebagai bentuk dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2CSJdK8Bagikan Berita Ini
0 Response to "TKN tak Ingin Cepat Simpulkan Bima Arya Dukung Jokowi-Ma'ruf"
Post a Comment