Pertamina Gandeng Tiga Bank Syariah Kelola Gaji

Ini merupakan langkah Pertamina mendukung industri perbankan syariah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) menggandeng tiga bank syariah BUMN sebagai mitra dalam pembayaran gaji dan sejumlah pembayaran personal karyawan lainnya. Ketiga bank tersebut adalah Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah, dan Bank BRIsyariah.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Direktur Keuangan Pertamina Pahala Mansury, Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Toni EB Subari, Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo, dan Direktur Komersial BRIsyariah Kokok Alun Akbar di Jakarta, Rabu.

"Ini merupakan langkah kami untuk mendukung industri perbankan syariah sekaligus sinergi antar BUMN dan anak usahanya. Karena kami melihat industri ini akan berkembang ke depannya," ujar Pahala.

Ia juga menuturkan bahwa sebelumnya sudah ada sebagian karyawan Pertamina dan grupnya yang melakukan transaksi pembayaran gaji (payroll) melalui bank syariah. Hal ini menunjukkan minat pekerja Pertamina terkait layanan perbankan syariah cukup tinggi.

"Namun dengan adanya kerjasama ini, maka transaksi akan menjadi lebih mudah dan efisien karena sudah terkoneksi dengan sistem di Pertamina," tambahnya.

Kerja sama ini juga disambut baik oleh ketiga bank syariah tersebut. Ketiga bank tersebut pun mengaku siap memberikan layanan prima yang tak terbatas pada layanan payroll saja, namun juga layanan perbankan lainnya.

Direktur Utama Mandiri Syariah Toni Eko Boy Subari mengatakan momen kerja sama ini merupakan kesempatan yang baik. Terlebih untuk mengenalkan perbankan syariah ke masyarakat yang lebih luas.

Selanjutnya, Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo juga mengungkapkan sinergi ini sangat membantu perkembangan bank syariah di Indonesia. Sementara Direktur Bisnis Komersial BRIsyariah Kokok Alun Akbar menyatakan BRIsyariah siap memberikan pelayanan yang lengkap. Menurutnya, kerja sama ini juga menjadi salah satu bentuk dukungan Pertamina terhadap perkembangan perbankan syariah di Indonesia.

Let's block ads! (Why?)