REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Tuan rumah PSM Makassar berpesta gol ke gawang PSMS Medan dengan skor 5-1 pada laga terakhir kejuaraan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (9/12). Lima gol yang dicetak pemain PSM masing-masing Sandro pada menit 15 dan 51, Marc Anthony Klok (menit 18 dan 35) dan M Rahmat (menit 43).
Namun, kemenangan Tim Juku Eja ini belum mampu menjuarai Liga Indonesia tahun ini. Alasannya, pada saat yang sama Persija Jakarta juga sukses mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, sekaligus menjadi juara Liga 1 Indonesia.
Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts usai laga PSM-PSMS tersebut mengatakan, seluruh pemain sudah berupaya bermain baik dan berhasil dengan kemenangan telak pada hari ini. Namun, tim asuhannya itu belum berpihak untuk menjadi juara karena kalah skor dari Persija.
"Soal pengaturan skor bukan hal yang baru. Di mana-mana juga terjadi, namun dengan hal yang berbeda. Di Liga Indonesia (pengaturan skor) juga memiliki perbedaan dengan liga lain," ujarnya.
Untuk itu, dirinya meminta bagi orang yang memang menggantungkan hidup pada cabang sepak bola agar jangan menyerah dan harus melawan praktek pengaturan skor. Menurut dia, komitmen dari setiap pemain, pelatih, ofisial, manajemen sepak bola harus mammpu menunjukkan bahwa ini betul-betul mencintai sepak bola.
"Namun tidak ada hubungannya dalam pertandingan hari ini (pengaturan skor)," jelasnya.
Pemain PSM, Zulkifli Syukur mengaku, meskipun dirinya kecewa karena timnya tidak mendapat juara, namun tetap bangga bisa memenangkan pertandingan pada hari ini. "Kita hanya kurang beruntung dan memang layak meraih hasil yang lebih baik (juara). Namun semuanya seperti telah dirampas dan dicuri. Kita tetap bangga dan berharap musim depan bisa lebih baik lagi," ujar dia.
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2EatCGABagikan Berita Ini
0 Response to "PSM Pesta Gol Tetapi Gagal Jadi Juara Liga 1"
Post a Comment