Koordinator Nasional Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN), Khofifah Indar Parawansa
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
EMBED SHARE
Jika kabar tersebut benar, tidak mungkin Ma’ruf Amin dijadikan Calon Wakil Presiden.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Koordinator Nasional Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN), Khofifah Indar Parawansa menepis anggapan bahwa Presiden Joko Widodo anti-Islam dan antiulama. Menurutnya, jika kabar tersebut benar, tidak mungkin Ma’ruf Amin dijadikan Calon Wakil Presiden.
Khofifah mengatakan, tidak ada ulama jika tidak ada santri. Dan, hanya Presiden Joko Widodo yang mendeklarasikan Hari Santri Nasional.
Khofifah menegaskan, pendukung capres-cawapres manapun agar bersikap bijak. Berikanlah informasi yang cerdas dan berkualitas karena hal itu sangat penting untuk demokrasi.
Berikut video lengkapnya.
- Videografer:
- Havid Al Vizki
- Video Editor:
- Fian Firatmaja
Dapatkan Update Berita Republika
BERITA LAINNYA
Jika kabar tersebut benar, tidak mungkin Ma’ruf Amin dijadikan Calon Wakil Presiden.
lokasi rekam biomterik kantor VFS Tasheel belum ada di semua kabupaten dan kota.
Semen Padang bersedia memfasilitasi tambahan alat bantu untuk difabel.
KPU juga menyatakan siap menghadapi sejumlah laporan kuasa hukum OSO
Alipay merupakan unit bisnis jasa pembayaran digital yang terafiliasi dengan Alibaba
Let's block ads! (Why?)
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2QHj1L0
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Khofifah: Tidak Mungkin Jokowi Anti-Islam dan Ulama"
Post a Comment