REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir mengatakan, pihaknya harus memberikan pelayanan yang baik bagi pekerja media agar mendapatkan informasi dan menyampaikannya kepada masyarakat dengan baik.
Erick mengklaim sebagai pemilik media, dirinya mengapresiasi kinerja para wartawan yang telah bekerja untuk kepentingan masyarakat.
"Saya nggak marah sama wartawan-wartawan. Loh saya nggak marah ke wartawan, ya kan? Kita mesti servis wartawan, servis buat tentu untuk menyampaikan informasi yang baik," kata Erick ketika ditemui di Kantor Wakil Presiden, Jumat (7/12).
Erick yang merupakan pemilik perusahaan di bidang media massa, yakni Mahaka Group mengatakan, dirinya dapat bersikap independen meski saat ini sedang berpihak pada salah satu kubu politik.
Dia menegaskan tidak pernah memberikan tekanan pemberitaan tertentu kepada Republika, yang merupakan salah satu media massa dibawah Mahaka Group.
"Saya sebagai orang media, sangat apresiasi dengan wartawan yang kerjanya 24 jam, dan mohon maaf saya pemilik media sangat independen. Ketika orang menggosip apa-apa, Republika tetap independen, baik, tidak ada tekanan dari saya," kata Erick.
Erick enggan berkomentar terkait pernyataan capres Prabowo Subiyanto yang enggan berbicara kepada media massa tertentu. Erick menegaskan, media merupakan agen perubahan yang harus diapresiasi.
"Saya tidak komentar, saya nggak marah-marah, apalagi saya sebagai orang media. Media ini merupakan agent of change, (agen) perubahan yang harus diapresiasi," kata Erick.
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2BVLEeaBagikan Berita Ini
0 Response to "Erick Thohir: Media Agen Perubahan Harus Diapresiasi"
Post a Comment