450 Pasangan akan Ikut Nikah Massal Pemprov DKI

Mahar yang telah disiapkan untuk calon pengantin adalah uang Rp 500 ribu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI Jakarta Hendra Hidayat mencatat, peserta yang akan mengikuti nikah massal mencapai 450 pasangan. Angka tersebut dihimpun data dari kelurahan di DKI Jakarta per 14 Januari kemarin.

“Daftarnya ke kelurahan. Kami menghimpun data dari kelurahan-kelurahan di seluruh Jakarta dan per tanggal 14 kemarin, kami masih himpun data tersebut, itu sudah hampir mencapai 450 pasangan. Jadi kalau dikali dua udah 900, kali dua kan, laki perempuan,” kata Hendra di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/12).

Dia menjelaskan, setiap satu kelurahan di DKI Jakarta akan melibatkan peserta nikah massal. Masing-masing satu pasangan menikah baru dan dua pasangan isbat, atau dua pasangan menikah baru dan saru pasangan isbat.

“Yang penting tiga, karena ini keterkaitannya juga dengan nanti mahar,” jelas dia.

Mahar yang telah disiapkan bagi para calon pengantin di acara nikah massal adalah Rp 500.000 per pasangan. Mahar itu disponsori oleh sponsor tunggal, yaitu Bazis. Dia juga menyebut tak akan ada emas lagi sebagai mahar, seperti pada nikah massal tahun sebelumnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, pihaknya telah merapatkan program nikah massal bagi warga DKI Jakarta. Program itu, kata dia, telah disiapkan sejak beberapa pekan lalu.

“Nanti.. Kemarin sudah dirapatkan. Rencanaya begitu (ada nikah massal), tapi nanti finalnya nanti saya umumkan,” jelas Anies di wilayah Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (12/12).

Dia menyebut, persiapan mengenai program nikah massal itu telah dirapatkan sejak dua pekan hingga tiga pekan lalu. Menurutnya, hanya tinggal sedikit saja persiapan yang ada, sehingga pihaknya bisa mengumumkan program itu.

Let's block ads! (Why?)