Juventus Evaluasi Peluang di Sepertiga Akhir Lapangan

Evaluasi terbesar adalah kemampuan para penggawa Juve menyelesaikan peluang emas.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Tampil mendominasi sejak awal laga, Juventus justru harus menelan kekalahan dari Manchester United (MU), 1-2, di laga lanjutan Liga Champions, tengah pekan lalu. Ini merupakan kekalahan perdana Si Nyonya Tua pada musim ini.

Kekalahan ini juga menjadi bahan evaluasi berharga i Bianconeri jelang lawatan ke markas AC Milan, Stadion San Siro, di laga terakhir pada Giornata ke-12 Liga Italia, Ahad (11/11) waktu setempat. Evaluasi terbesar Bianconeri dari laga kontra United adalah kemampuan para penggawa i Bianconeri untuk menyelesaikan peluang emas.

Kondisi ini begitu terlihat saat Juventus gagal memanfaatkan peluang. Bahkan, data statistik menunjukkan, pada babak pertama di laga kontra MU, Juventus melepaskan 15 tembakan. Ini menjadi jumlah tembakan terbanyak yang dilepaskan para penggawa Bianconeri dalam satu babak laga sejak 2015 silam.

Namun, gol Juventus baru datang pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-65 lewat tendangan voli Cristiano Ronaldo. Secara keseluruhan, Juventus mencatatkan 23 tendangan ke gawang di laga tersebut, delapan di antaranya diblok dan dua tendangan mengenai tiang gawang. Salah satunya adalah tendangan melengkung Paulo Dybala, yang membentur mistar gawang.

Peluang emas yang didapatkan Juan Cuadrado dan Miralem Pjanic juga gagal menemui sasaran. Evaluasi dalam hal penyelesaian di sepertiga akhir lapangan ini pun diakui oleh pelatih Juventus Massimiliano Allegri.

''Kekalahan ini cukup menyakitkan karena kami bermain dengan baik. Kami harus bisa meningkatkan kemampuan penyelesaian akhir kami, dan bisa menyelesaikan laga saat kami tengah memegang kendali permainan. Bahkan, di babak pertama, seharusnya kami bisa mencetak tiga atau empat gol,'' ujar Allegri seperti dikutip Reuters, tengah pekan ini.

Allegri menegaskan, timnya bakal belajar dari kekalahan dan kesalahan-kesalahan yang dibuat di laga tersebut, guna tampil lebih baik di partai menghadapi AC Milan.

Keharusan belajar dari kekalahan ini juga diungkapkan kapten tim sekaligus bek tengah Juventus, Giorgio Chiellini. Menurutnya, kekalahan ini cukup penting untuk mengingatkan kembali para penggawa Si Nyonya Tua.

''Kami ingin terus tampil dengan baik, dan untuk bisa melakukannya kami harus belajar dari kesalahan. Sejujurnya, kami sudah menyadari kesalahan ini, yaitu kami terlalu sering mengambil risiko dan melakukan hal yang tidak perlu,'' ujar Chiellini seperti dikutip OneFootball.

Terlepas dari evaluasi di aspek penyelesaian akhir, Allegri mengaku puas dengan permainan yang ditampilkan anak-anak asuhnya di laga tersebut. Pelatih asal Tuscan, Italia, itu bahkan menyebut, laga menghadapi Milan memiliki nilai jauh lebih penting ketimbang saat dikalahkan United. ''Kami harus bisa segera bangkit, karena Ahad nanti sudah ada laga besar yang menunggu, menghadapi Milan."

Let's block ads! (Why?)