REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, hingga Ahad (14/10) BPBD Mandailing Natal (Madina) dan BPBP Provinsi Sumut bersama TNI, Polri, SAR Daerah, OPD, PMI, dan relawan terus bergotong royong menangani darurat bencana. Tim SAR gabungan bersama masyarakat juga terus melakukan evakuasi banjir bandang dan longsor.
"Hari ini, Ahad, Tim BPBD dan masyarakat juga terus melakukan evakuasi dan membuka desa-desa yang masih terisolir dari genangan dan pembersihan kecamatan dan desa Ulu Pungkut," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (14/10).
Sutopo mengatakan, meski 11 titik longsor yang menutup beberapa ruas jalan provinsi sudah dapat diatasi. Namun di ruas jalan nasional di Kecamatan Natal masih tergenang.
Hingga saat ini tim berhasil menemukan 17 korban yang terdiri dari 12 orang anak SD/Madrasah di Kecamatan Ulu Pungkut Kecamatan Muara Batang Gadis. Lalu 2 orang yang kecelakaan mobil masuk ke Sungai Aek Batang Gadis saat banjir di Kecamatan Kotanopan yang merupakan anggota Polri dan Karyawan PT. Bank Sumut.
Sementara tiga lainnya merupakan pekerja gorong-gorong jalan di Kecamatan Muara Batang Gadis. Semua korban meninggal, kata Sutopo, telah diserahkan kepada keluarga korban dan telah dimakamkan.
Merujuk pada data BMKG, Provinsi Sumut sudah memasuki curah hujan tinggi yang berasal dari konvergensi dan gangguan berupa badai tropis dan sirkulasi eddy di perairan Sumatera Utara dari laut Cina Selatan. Karena itu, jelas Sutopo, hal itu bisa meningkatkan peluang terbentuknya awan konvektif penyebab hujan lebat.
"Dan hujan dengan intensitas deras berpotensi terjadi sehingga dapat berpotensi menimbulkan banjir dan tanah longsor," ungkap Sutopo.
Karena itu, dia mengimbau agar Pemda dan masyarakat selalu meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi banjir dan longsor.
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2Px5C3pBagikan Berita Ini
0 Response to "Tim SAR Gabungan Terus Evakuasi Korban Banjir Bandang Sumut"
Post a Comment