
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan SAR Nasional (Basarnas) mengatakan telah menemukan 52 kartu identitas milik korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Penemuan kartu identitas itu dikumpulkan dari hasil evakuasi selama dua hari.
"Kami sudah menemukan 52 kartu identitas dari korban," kata Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Mayor Jenderal TNI Nugroho Budi Wiryanto di kantor Basarnas, Selasa (30/10)
Nugroho menyampaikan, 52 kartu identitas korban terdiri dari kartu tanda penduduk (KTP), kartu BPJS, paspor, dan buku tabungan. Dari kumpulan identitas tersebut, tercatat 18 korban berjenis kelamin perempuan dan 34 berjenis kelamin laki-laki.
"52 kartu identitas terdiri dari KTP, kartu BPJS maupun paspor. 18 perempuan dan 34 laki-laki," ucapnya.
Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan penyisiran di bawah laut dengan sistem sonar untuk mengetahui letak badan utama pesawat.
Tim SAR gabungan telah mengerahkan sebanyak 35 unit alutsista di antaranya KM SAR, KRI, TNI AL, KP Polri dan Bea Cukai. Kapal tersebut dilengkapi dengan sistem sonar guna mendeteksi keberadaan badan utama pesawat di bawah laut.
Tim tersebut beranggotakan 50 penyelam dari Basarnas Spesial Grup beserta Marinir. Selain itu, peralatan udara seperti HR 159, HR 3181 Basarnas dan CN 235, juga dikerahkan dalam penyisiran di permukaan laut pada radius 10 Nautical Miles atau setara dengan 18,52 kilometer.
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2CPA7hsBagikan Berita Ini
0 Response to "Tim SAR Gabungan Temukan 52 Kartu Identitas Korban Lion Air"
Post a Comment