Taklukan Perserui 4-0, Sriwijaya FC dari Zona Degradasi

Sriwijaya naik satu peringkat ke posisi 15 klasemen sementara

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Target Sriwijaya FC memaksimalkan laga kandang demi menjauh dari zona degradasi mulai membuahkan hasil. Setelah menderita kekalahan pada tiga laga sebelumnya, di laga pekan 28 Liga 1, tim berjuluk Laskar Wong Kito berhasil meraih kemenangan.

Di stadion Gelora Sriwijaya, Senin (29/10), Alberto Goncalves dan kawan menaklukan tamunya Perseru Serui 4-0. Bermain tanpa empat pemain intinya karena cedera dan terkena akumulasi kartu kuning, Sriwijaya FC berhasil meraih poin maksimal.

Empat pemain Sriwijaya FC yang tidak bisa dimainkan adalah pemain belakang Marckho Sandy Meraudje, Esteban Vizcarra dan Manuchekhr Dzhalilov yang terkena hukuman akumulasi kartu kuning serta Zalnando.

Dengan perolehan poin 33 poin, Sriwijaya FC keluar dari zona degradasi atau naik satu peringkat ke peringkat 15 menggesar PS Tira. Sementara Perseru tetap bertahan di peringkat 17 dengan meraih 29 poin atas satu tingkat di atas PSMS yang berada di peringkat 18.

Pelatih anyar Sriwijaya FC, Angel Alfredo Vera langsung menginstruksikan anak asuhnya menekan pertahanan Perseru. Hasilnya gol cepat lahir dari pemain naturalisasi Alberto (Beto) Goncalves melalui titik putih pada menit ke-4 usai pemain belakang Perseru handsball di area kotak pinalti.

Sampai usai babak pertama, skor tetap bertahan 1-0 untuk kemenangan Sriwijaya FC.

Memasuki babak kedua, menit 59 pemain Sriwijaya FC berhasil membobol gawang Perseru yang dikawal Samuel Reimas. Skor berubah menjadi 2-0 untuk kemenangan tim tuan rumah.

Gol mantan pemain Semen Padang FC tersebut bermula dari aksi Yogi Rahadian melakukan penetrasi dari sisi kanan pertahanan Perseru dan mengirim bola ke kotak penalti. Penjaga gawang Samuel Reimas menangkap bola yang meluncur ke arah Beto, tendangan berhasil diblok pemain belakang Perseru sehingga terjadi kemelut di depan gawang Perseru yang berhasil diselesaikan Nur Iskandar yang melepaskan tendangan keras mendatar ke gawang yang sudah kosong. Sriwijaya FC unggul 2-0.

Pada babak kedua Perseru harus bermain dengan 10 pemain setelah wasit Iwan Sukoco memberikan kartu merah kepada penyerang Perseru Silvio Escobar Benitez yang melakukan protes berlebihan pada menit 54. Unggul pemain, Sriwijaya FC terus melakukan tekanan ke jantung pertahanan tim berjuluk Cendrawasih Jingga.

Hasilnya Sriwijaya FC berhasil kembali menciptakan gol. Dua gol lainnya lahir dari sundulan kepala Alberto Goncalves menit 75 dan pemain muda Sriwijaya FC Muhammad Ridwan menit 83.

Maspril Aries

Let's block ads! (Why?)