REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PSM Makassar sukses mengalahkan Arema FC di laga pekan ke-25 Liga 1 2018. Laga antara kedua kesebelasan yang berlangsung di stadion Andi Mattalatta, Sulawesi Selatan (Sulsel), Ahad (14/10), berakhir dengan skor 2-1. Kemenangan dari Arema membuat PSM berhasil mengejar nilai klasemen teratas dari Persib Bandung.
Tiga angka dari Arema, membuat PSM kini punya nilai 44 dan menduduki peringkat ke-2 klasemen sementara. Sementara Persib yang juga punya modal 44 angka, masih tetap di pucuk klasemen sementara. Persib baru akan melakoni pekan ke-25 melawan Persipura Jayapura, pada Senin (15/10). Sedangkan Arema kini tertahan di peringkat ke-11 dengan nilai 31.
PSM agresif dari awal. Serangan pada 10 menit pertama laga para penggawa tuan rumah, membuat repot Arema FC. Peluang membuka keunggulan terjadi pada menit ke-7. Umpan dari gelandang sayap Wiljan Pluim mengantarkan bola kedepan gawang. Ada striker Syamsudin Rachmat yang berhadap-hadapan dengan kiper Utam Rusdiana. Sekali sentuhan, bola tinggi melewati kepala penjaga gawang tuan rumah dan gol. Skor menjadi 1-0.
Unggul satu gol membuat para pemain Ayam Jantan dari Timur berusaha kembali menekan. Tetapi para penggawa Singo Edan berusaha keras melawan. Para pemain Arema berusaha mengikis dominasi permainan PSM. Sejumlah peluang didapat para penggawa tamu. Sayang, upaya menyamakan kedudukan kandas. Sampai menit ke-30, skor masih 1-0.
(baca juga: Kerinduan Hazard pada Mourinho)
Pelatih Arema, Milan Petrovic pada menit ke-36 mengubah strategi bermain. Ia menarik satu pemain belakang Israel Wamiau dan memainkan Ahmad Nur Hardianto. Masuknya Hardianto membuat Singo Edan bermain dengan tiga penyerang. Ada Dendi Santoso, dan Rivaldi Bawuo yang juga di lini serang. Sayang pergantian tersebut belum menghasilkan gol. Babak pertama ditutup dengan skor 1-0.
Memasuki babak kedua, pelatih PSM, Robert Rene Alberts belum mau merotasi pemainnya. Arema berbalik menekan tuan rumah yang mulai buntu menggandakan kedudukan. Tetapi Makan Kanote dan kawan-kawan juga belum mampu menyamakan skor. Di menit ke-56, pelatih Petrovic kembali menarik satu pemainnya. Gelandang Muhammad Rafli masuk menggantikan Jayus Hariono. Pelatih Alberts, merespons dengan memainkan Rizky Pellu mengganti Muhammad Arfan.
Masuknya Rafli langsung memberikan dampak bagi Arema. Pada menit ke-62 Rafli mencoba membangun serangan dari sayap kanan, dan berhasil melepas umpan ke depan gawang. Ada Hardianto yang menunggu di depan gawang. Meski dengan kawalan, sekali sentuhan Hardianto dengan kaki kanannya, berhasil membungkam kiper Rivki Mokodompit. Skor menjadi imbang 1-1. Skor imbang tersebut sempat berubah cepat.
Di menit ke-63, sepak pojok dari PSM sempat membuat kemelut di depan gawang Arema. Kiper tamu Rusdiana yang melompat menjemput bola, gagal mengamankan si kulit bundar. Striker tuan rumah Rachmat menanduk bola ke arah gawang. Terjadi kemelut setelah bola meluncur ke arah gawang. Wasit meniupkan pluit tanda gol dan membuat skor menjadi 2-1.
Akan tetapi hakim garis melihat bola tak melewati garis gawang dan menganggap ada pelanggaran di depan gawang. Alhasil wasit menganulir gol kedua PSM tersebut. Meski sempat menuai protes, wasit memutuskan skor kembali imbang menjadi 1-1.
PSM kembali unggul pada menit ke-69. Aksi Guy Junior di depan gawang berhasil kembali menjebol gawang Rusdiana. Skor keunggulan 2-1 kembali milik PSM.
Pada menit ke-80, pelatih Alberts terpaksa menukar kiper Mokodompit yang tampak cedera. Kiper cadangan Imam Arief masuk menggantikan. Sisa 10 menit pertandingan, PSM mulai bermain bertahan. Arema kerja keras memaksa hasil imbang.
Di menit ke-86, pelatih Petrovic memberikan amunisi baru dengan memainkan Ridwan Tawaneille yang menggantikan Rivaldi Bawuo. Tetapi pergantian tersebut juga tak berhasil mengubah kedudukan. Sampai menit ke-90, skor tetap 2-1. Tambahan waktu empat menit, juga tak mengubah kedudukan.
Bambang Noroyono
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2A9gJtUBagikan Berita Ini
0 Response to "Menang dari Arema, PSM Ancam Persib di Puncak Klasemen"
Post a Comment