Search

Arab Saudi Izinkan Turki Geledah Kantor Konsulat di Istanbul

Kelompok hak asasi manusia meminta Arab Saudi memverifikasi keberadaan Khashoggi.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH — Pemerintah Arab Saudi akan mengizinkan Turki untuk melakukan pencarian terhadap seorang jurnalis bernama Jamal Khashoggi di wilayah kedutaan besar negara itu di Istanbul. Khashoggi diketahui telah hilang selama tiga hari, setelah memasuki misi diplomatik pada awal pekan ini. 

“Tempatnya adalah wilayah kedaulatan, tapi kami akan mengizinkan mereka (pihak berwenang Turki) untuk masuk dan melakukan pencarian, atau apa pun yang ingin dilakukan. Tak ada apa pun yang kami sembunyikan,” ujar Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, Jumat (5/10), dikutip middleeastmonitor

Pangeran Mohammed mengatakan bahwa Khashoggi telah pergi meninggalkan kantor konsulat Arab Saudi tak lama setelah datang. Saat ditanya apakah jurnalis tersebut menghadapi dakwaan di Arab Saudi, Mohammed menekankan saat ini yang diperlukan adalah mengetahui keberadaan Khasoggi. 

Kelompok hak asasi manusia telah meminta Arab Saudi untuk memverifikasi keberadaan Khashoggi setelah pihak berwenang Turki dan Arab Saudi memberi laporan yang bertentangan dengan kepergiaannya. Berdasarkan laporan Ankara, tak ada bukti bahwa Khashoggi telah pergi meninggalkan misi diplomatik. Sementara Riyadh mengatakan bahwa jurnalis itu sudah pergi dari kantor konsulat di Istanbul. 

Khashoggi merupakan jurnalis asal Arab Saudi yang menetap di Washington, Amerika Serikat (AS). Ia memilih untuk tinggal di Negeri Paman Sam karena kekhawatiran atas pandangan kritis terhadap negara asalnya tersebut. 

Pada hari ia dilaporkan hilang, Khashoggi datang ke kantor konsulat untuk mengamankan dokumentasi yang berhubungan dengan rencana pernikahannya. Tunangan Khasoggi menunggu di luar kantor konsulat tersebut. 

Kelompok hak asasi manusia Human Rights Watch mengatakan, jika Arab Saudi menahan Khashoggi tanpa mengakuinya, hal itu merupakan sebuah penghilangan paksa. Pihak berwenang Turki diminta untuk memperdalam penyelidikan atas kasus tersebut. 

Selama satu tahun terakhir, Khashoggi dikenal dengan tulisannya yang kerap menentang kebijakan Arab Saudi terhadap Qatar dan Kanada. Ia juga mengkritisi perang di Yaman yang melibatkan negara asalnya tersebut, di mana telah menyebabkan puluhan ribu orang tewas. 

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2PiPnGT

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Arab Saudi Izinkan Turki Geledah Kantor Konsulat di Istanbul"

Post a Comment

Powered by Blogger.