REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) menyebutkan, total dana kelolanya per 30 Juni 2018 sebesar Rp 67 triliun. Sebelumnya pada awal tahun ini dana kelolanya sebesar Rp 65 triliun.
"Jadi tergantung market. Ini efek dari koreksi harga akhir-akhir ini, karena kalau indeks terkoreksi baik saham atau pun obligasi, dana kelola kita ikut terkoreksi. Hanya saja masih in line, masih oke," ujar Presiden Direktur MAMI Legowo Kusumonegoro saat ditemui di SDN Sukarena, Banten, Kamis, (24/8).
Ia menyebutkan, dari total tersebut, sekitar 12 persen di antaranya merupakan dana kelola dari produk syariah. "Dana kelola produk syariah kami bisa dibilang paling besar dibandingkan perusahaan aset manajemen lainnya. Hanya saja sekitar 12 persen dari total dana kelola memang belum cukup besar kalau dilihat dari potensinya," kata dia.
Dirinya menjelaskan, potensi ekonomi syariah di Tanah Air masih sangat besar. Sebab, sekitar 87 persen dari total penduduk merupakan Muslim. Kebanyakan dari mereka pun, kata Legowo, mulai memperhatikan unsur syariah sebelum memanfaatkan layanan atau jasa keuangan.
"Kalau saya ke daerah ketemu calon investor, mereka sangat concern, apakah produk investasi ini syariah atau bukan," ujarnya.
Meski begitu, ia menilai penetrasi produk syariah di Indonesia masih sangat rendah. Hal itu menurutnya menjadi tantangan, tidak hanya bagi MAMI tapi juga industri pasar modal.
"Jadi bagaimana industri untuk lebih promosikan produk-produk ekonomi syariah. Kami perhatikan, produk syariah maupun konvensional kami sama-sama bagus dan menarik, sayang kalau masyarakat luas tidak manfaatkan pasar modal khususnya pasar modal syariah," tutur Legowo.
Maka, kata dia, MAMI akan menjangkau pasar syariah lebih luas lagi supaya dana kelola produk syariah bisa lebih dari 12 persen. "Jadi kalau ditanya masih mau kejar berapa lagi? Jawabannya masih jauh dan masih banyak lagi," tegasnya.
MAMI kini mengelola tiga reksadana syariah. Dua di antaranya merupakan reksadana syariah jenis saham, yaitu Manulife Syariah Sektoral Amanah (MSSA) dan Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS (Mansyaf), lalu satu reksadana syariah sukuk, yaitu Manulife Syariah Sukuk Indonesia (MSSI).
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2PzFMMLBagikan Berita Ini
0 Response to "Manulife Aset Manajemen Kelola Dana Rp 67 Triliun"
Post a Comment