Search

Anda tak akan Temukan Big Mac di Beberapa Negara Ini

Hubungan buruk dengan AS hingga serangan ekstrimis sebabkan McDonald's tak bisa ada.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di Indonesia, pemandangan restoran makanan cepat saji McDonald’s merupakan hal yang lumrah. Dalam satu kota bahkan bisa terdapat puluhan McDonald’s. Hal tersebut memudahkan masyarakat yang ingin makan makanan cepat saji tersebut karena dapat ditemukan di mana saja.

McDonald's rasanya sudah berhasil menjadi makanan yang mendunia. Makanan yang dengan mudah bisa ditemukan, di seluruh belahan dunia.

Tapi ternyata McDonald's tidak mudah ditemukan di sejumlah negara. Beberapa bahkan melarang berdirinya makanan cepat saji asal Amerika tersebut di negaranya.

Bermuda

Hingga tahun 1995, Pulau Karibia hanya memiliki satu restoran McDonald’s. Namun sekarang mereka tidak memiliki McDonald’s sama sekali. Menurut laman Reader’s Digest, negara ini memiliki peraturan yang melarang restoran makanan cepat saji asing yang telah ada di sana sejak tahun 1970.

Meski begitu, McDonald’s berhasil menemukan celah pada tahun 1985 dengan membangun sebuah restoran yang dinamakan Mickey D’s di U.S. Naval Air Station. Namun kedua tempat itu harus tutup pada tahun 1995. Berdasarkan Mic.com, McDonald’s mencoba mencari celah lain di Bermuda pada 1999, namun kali ini gagal.

Iran

Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan antara negara Timur Tengah dan Amerika sedang tegang, dan restoran barat seperti McDonald’s turut serta mengalami kerusakan tambahan. Belum ada lagi restoran McDonald’s di Iran sejak tahun 1979. Namun, sementara hubungan diplomatik antara Iran dan negara-negara barat semakin membaik selama beberapa tahun terakhir, masyarakat mulai bertanya apakah restoran tersebut akan kembali ke Iran.

Macedonia

Negara kecil di Eropa yang terletak di Balkan ini dulu memiliki beberapa restoran McDonald’s. Kurang lebih sekitar tujuh restoran, beberapa di antaranya terletak di ibu kota negara, Skopje. Pada tahun 2013, orang yang menjalankan McDonald’s Macedonia kehilangan lisensi mereka yang menyebabkan tujuh restoran tersebut harus ditutup secara permanen.

Yaman

Ekonomi negara Timur Tengah ini sedikit goyah, sehingga hal tersebut menyebabkan McDonald’s kurang percaya untuk membuka restoran di sana. Di sisi lain, para ekstremis Yaman telah mengancam tindakan militan terhadap setiap restoran McDonald’s yang berani muncul di negara tersebut.

Montenegro

Pada tahun 2003, McDonald’s membeli sebuah toko kecil sebagai McDonald’s ‘mobile’. Restoran tersebut dibuka dengan harapan bahwa tempat makan itu akan menjadi hal yang permanen. Meskipun banyak orang menyukai makanan McDonald’s, namun pemerintahan bekerja sama dengan bisnis lokal untuk mencegah restoran tersebut menjadi permanen di Montenegro.

Korea Utara

Sudah menjadi rahasia umum bahwa rezim totaliter ini sangat tidak menyukai bisnis Amerika, bahkan McDonald’s tidak masuk daftar pengecualian. Namun menurut Telegraph, beberapa anggota elite pemerintahan berhasil memasukkan beberapa makanan McDonald’s dari Korea Selatan untuk konsumsi pribadi.

Islandia

Islandia mengalami krisis ekonomi yang menghancurkan McDonald’s di negara ini. Namun, Islandia pernah memiliki McDonald’s yang terletak di ibu kotanya sebelum tahun 2009 ketika krisis terjadi. Menurut rumor yang beredar, pemerintah Islandia dari awal memang tidak setuju dengan adanya makanan Happy Meals karena Islandia merupakan negara yang sangat sadar akan kesehatan.

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2C4AA0o

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Anda tak akan Temukan Big Mac di Beberapa Negara Ini"

Post a Comment

Powered by Blogger.